TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi mengatakan lembaganya terus mendekatkan konsumen dan masyarakat dengan produk keuangan.
Caranya melalui program edukasi dan perluasan akses keuangan untuk mencapai tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024 sesuai arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Salah satu program unggulan OJK adalah Generic Model (GM) Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Wilayah Perdesaan. Melalui GM EKI, OJK mendorong terwujudnya ekosistem keuangan inklusif bagi masyarakat desa dengan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan di daerah melalui forum Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“Melalui program ini, OJK berkomitmen mengoptimalkan kredit/pembiayaan usaha produktif wilayah perdesaan kepada UMKM ataupun masyarakat desa yang akan dikolaborasikan bersama Lembaga Jasa Keuangan formal dan pemangku kepentingan terkait,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Senin, 27 Februari 2023.
Implementasi GM EKI, kata Friderica , dapat disesuaikan dengan karakteristik masing-masing desa dan elemen desa. OJK berharap seluruh pemangku kepentingan dapat ikut berperan dalam menggerakkan roda pembangunan serta mengembangkan keuangan inklusif di desa secara masif guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Friderica juga menjelaskan bahwa OJK terus memperkuat perlindungan konsumen yang seimbang. Salah satunya melalui penegakan hukum Peraturan OJK Nomor 6 tahun 2022 tentang Perlindungan Konsumen dan Masyarakat di Sektor Jasa Keuangan.
Selanjutnya: "Sejalan dengan hal itu, OJK juga..."